Isa Bajaj Ucapkan Permintaan Maaf Terhadap Komunitas Basket Magetan

humasbatam.com – Isa Wahyu Prastantyo, yang dikenal dengan nama panggung Isa Bajaj, menghadapi peristiwa yang mengenaskan ketika anak perempuannya menjadi korban tindak kekerasan di Alun-Alun Magetan. Beliau melaporkan kejadian tersebut kepada Satuan Reserse Kriminal Polres Magetan, dan dalam laporan awal, menyebutkan kelompok pemain basket sebagai pihak yang dicurigai terlibat.

Pernyataan Resmi dan Permintaan Maaf

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut di tempat kejadian, Isa Bajaj mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadi kepada komunitas basket di Magetan atas tuduhan prematur tersebut. Postingan tersebut mendapat reaksi besar dari netizen yang menunjukkan solidaritas dan perhatian terhadap masalah tersebut.

Kondisi Terbaru Korban

Dalam komunikasi publiknya, Isa menjelaskan bahwa peristiwa kekerasan terjadi di luar wilayah lapangan basket dan menegaskan bahwa putrinya saat ini dalam keadaan stabil. Meskipun demikian, putrinya mengalami trauma psikologis yang mempengaruhi kemampuan buang air kecilnya. Isa juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan simpati yang telah diberikan kepada keluarganya selama masa sulit ini.

Langkah Penyelidikan oleh Polres Magetan

Polres Magetan telah mengambil langkah-langkah penyelidikan dengan memeriksa empat titik CCTV di kawasan Alun-Alun. Hingga saat ini, polisi belum menemukan bukti yang mengarah pada pelaku, menurut AKP Angga Perdana Brahmada.

Kronologi Tindak Kekerasan Menurut Korban

Lebih lanjut, Isa Bajaj menyatakan bahwa anaknya mengalami kekerasan yang mengakibatkan luka pada bagian intim, dengan menyebut adanya serangan dari seorang yang diidentifikasikan oleh korban sebagai ‘kakak cowok’.

Respons Isa Bajaj Pasca Insiden

Isa Bajaj bergerak cepat dengan membawa putrinya ke instalasi gawat darurat untuk mendapatkan penanganan medis segera setelah kejadian, sebagaimana dilaporkan oleh wartawan. Dengan memanfaatkan jaringan media sosial, beliau juga mengajak pengikutnya untuk memberikan informasi terkait keberadaan CCTV yang mungkin merekam kejadian di area tersebut. Setelah mendapatkan perawatan awal, anaknya dirujuk ke spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih mendalam atas cidera yang diderita.

Pemeriksaan dan penyelidikan oleh Polres Magetan masih berlangsung, dan Isa Bajaj serta publik menaruh harapan besar agar kejadian ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.