Pelaku Bullying di Batam Berdendam, Mengaku Korban Bully Sebelumnya

Berita, Humasbatam.com – Kepolisian Batam telah berhasil mengamankan empat individu yang diduga kuat terlibat dalam peristiwa bullying terhadap seorang remaja putri, insiden yang mendapat perhatian luas setelah video mereka menjadi viral. Penangkapan tersebut dilakukan pada hari Jumat, 1 Maret 2024.

Akun Instagram @fakta.indo membagikan cuplikan video yang memperlihatkan sekelompok remaja putri secara agresif menganiaya seorang gadis yang mengenakan celana kuning dan baju hitam. Video tersebut menunjukkan bahwa korban dikerumuni dan dianiaya oleh banyak remaja lainnya.

Kasus ini mendapat sorotan tambahan setelah dibagikan oleh anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, yang menyerukan agar polisi segera bertindak mengingat dalam rekaman tersebut para pelaku terlihat tertawa dan menari di depan kamera. Peristiwa tersebut berlangsung di depan sebuah ruko di Bengkong Sadai, Batam, Kepulauan Riau.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yudi Arvian, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban pada hari yang sama. Melalui penyelidikan, terungkap bahwa perilaku bullying bermotifkan dendam yang telah lama dipendam oleh salah satu pelaku terhadap korban.

Setelah penangkapan, salah satu tersangka mengungkapkan bahwa tindakan bullying yang mereka lakukan dipicu oleh pengalaman pribadi. Pelaku mengaku bahwa ia sendiri pernah menjadi korban perundungan di masa lalu, yang menyebabkan mereka putus sekolah.

“Sering kali minta izin tidak masuk sekolah dengan alasan sakit, lalu diejek dan disebut penyakitan,” jelas tersangka sambil menitikkan air mata di hadapan polisi.