Aksi Sigap Polisi Batam: 4 Pelaku Bullying Remaja Ditangkap

Berita, Humasbatam.com – Kepolisian Batam, Kepulauan Riau, telah cepat bertindak menyusul viralnya video yang memperlihatkan perundungan terhadap seorang remaja perempuan. Empat orang yang diduga sebagai pelaku bullying telah ditangkap.

Keempat individu yang terlibat, yang diketahui memiliki inisial RS, LS, AR, dan SR, sedang dalam proses pemeriksaan di Polsek Lubuk Baja, Batam.

“Semua tersangka telah berhasil diamankan,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Lubuk Baja, Ipda Jonathan Reinhart Pakpahan, pada hari Jumat, tanggal 1 Maret 2024.

Para tersangka ditangkap di berbagai lokasi di Batam, termasuk Bengkong dan Nongsa, Batu Batam, menurut keterangan Pakpahan.

Penyidikan masih berlanjut untuk menentukan motif dan mengetahui detail keterlibatan masing-masing dari para tersangka dalam kasus bullying ini.

“Kami masih menggali informasi dari mereka,” tambah Pakpahan.

Dua video yang beredar sebelumnya menunjukkan aksi perundungan yang terjadi di Kecamatan Lubuk Baja, Batam. Insiden tersebut sudah dilaporkan kepada pihak yang berwenang.

Berdasarkan video yang diperoleh HumasBatam pada tanggal yang sama, dua remaja perempuan terlihat menjadi sasaran bully oleh beberapa orang dalam dua video yang berbeda.

Dalam video pertama, yang berdurasi 30 detik, seorang remaja perempuan yang mengenakan celana kuning dan baju hitam tampak mendapat tendangan di wajah dari seorang pelaku, membuatnya berteriak kesakitan.

“Stop menangis. Jangan teriak,” kata pelaku yang menendang.

Video tersebut juga memperlihatkan remaja perempuan lain sambil memegang rokok, mengelus kepala korban sementara pelaku lainnya terus melakukan penganiayaan.

“Sudah cukup, sudah, mana uangnya?” desak pelaku lainnya.

Sementara itu, dalam video kedua yang juga berdurasi 30 detik, terlihat seorang remaja perempuan berpakaian putih dan celana hitam dipukul dan ditendang.

“Saya tidak mau terlibat,” kata korban yang jatuh tersungkur.

Video itu juga menangkap adegan di mana korban sempat ditarik rambutnya oleh pelaku. Beberapa pelaku lain terlihat berjoget dan bersikap tak peduli, sementara korban dan pelaku saling melontarkan kata-kata kasar.

“Biarkan saja mereka berkelahi,” seru seseorang dalam video tersebut.