Jumat, Desember 13, 2024
Berita

Investigasi Aktif Polda Papua Barat Pasca Insiden Bentrokan Antara Brimob dan TNI AL

humasbatam.com – Polda Papua Barat telah mengambil langkah-langkah aktif dalam menyelidiki insiden bentrokan yang terjadi di Pelabuhan Sorong, dengan memeriksa 21 anggota Brimob. Kombes Ongky Isgunawan, selaku Kabid Humas, telah mengkonfirmasi kepada media pada 18 April bahwa proses pemeriksaan saksi sedang dilakukan dan hingga saat ini belum ada penetapan tersangka.

Resolusi Konflik oleh Pimpinan TNI dan Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menyampaikan bahwa perselisihan antara anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong telah diselesaikan secara damai, dengan kedua pihak telah melakukan rekonsiliasi.

Detail dan Asal Usul Insiden

Insiden yang berlangsung pada tanggal 14 April 2024 pagi tersebut berawal dari kemungkinan kesalahpahaman antara personel Polisi Militer TNI AL Lantamal XIV/Sorong dengan Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong, yang berujung pada bentrokan fisik antara kedua pasukan.

Dampak dari Bentrokan

Akibat bentrokan, tercatat ada kerusakan pada infrastruktur publik termasuk Terminal Pelabuhan Laut Sorong dan fasilitas kepolisian setempat. Kerusakan juga merambah ke dua Pos Pengamanan Idul Fitri yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru. Selain itu, beberapa anggota dari kedua institusi mengalami luka-luka.

Polda Papua Barat berkomitmen untuk melanjutkan penyelidikan ini dengan tujuan mengklarifikasi sebab-sebab dari insiden tersebut dan untuk menetapkan tanggung jawab atas kerusakan dan cedera yang diakibatkan. Penyelesaian yang telah tercapai antara kedua pihak menandakan upaya bersama dalam mengedepankan resolusi damai dan memelihara keharmonisan antarinstansi penegak hukum.