Viral! Suami-istri Selingkuh Terlibat Kericuhan di Pekanbaru, Ini Ceritanya
Sebuah video amatir yang menampilkan keributan antara dua pasangan suami-istri yang terlibat dalam kasus perselingkuhan menjadi viral di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Peristiwa ini berlangsung di halaman sebuah ruko di Jalan HR Soebrantas, dekat Simpang Tobek Godang, Kota Pekanbaru, pada sore hari, Ahad, 16 Februari 2025.
Dalam video yang beredar, seorang wanita berinisial KO terlihat sangat marah dan melempar batu ke kaca mobil minibus BM 1284 HO milik suaminya, AN, yang diduga sedang berada di dalam mobil bersama wanita lain berinisial RA.
KO tampak sangat emosional setelah menyadari bahwa mobil itu milik suaminya. Ketika kaca mobil pecah, tampak AN dan RA berada di dalam mobil tersebut.
Kehebohan semakin menjadi ketika seorang pria yang terekam dalam video ternyata adalah suami dari RA, yang juga menjadi korban dalam perselingkuhan tersebut.
Dari percakapan yang terdengar dalam video, kedua pasangan yang terlibat selingkuh ini diketahui merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di instansi Kementerian di Pekanbaru.
Kericuhan ini menarik perhatian warga yang berkumpul di sekitar lokasi, sementara mobil tersebut dikerumuni banyak orang. AN dan RA mencoba untuk tidak keluar dari mobil.
Keadaan semakin ricuh ketika mobil tersebut menabrak KO saat berusaha melarikan diri dari kerumunan. Pada akhirnya, AN dan RA berhasil kabur dari tempat kejadian.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini bermula ketika KO mendapat kabar bahwa suaminya, AN, sedang berada di Bukittinggi, meskipun sebelumnya AN mengaku akan menemani atasan ke Pelalawan.
KO kemudian menerima foto AN yang sedang jogging bersama rekannya di kantor, AR. Setelah ditelusuri, mobil AN melintas di jalan tol dan keluar di pintu Tol Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kampar.
Dengan bantuan keluarganya dan suami AR, KO akhirnya berhasil melacak keberadaan AN dan RA di lokasi kejadian. Peristiwa ini pun menjadi perbincangan publik, terutama karena melibatkan oknum ASN yang diduga terlibat dalam perselingkuhan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari instansi tempat AN dan RA bekerja.
