Sabtu, Juli 27, 2024
Berita

Serangan Israel di Suriah Mengakibatkan Kematian Jenderal Iran dan Persiapan Serangan Besar terhadap Hizbullah

humasbatam.com – Dalam perkembangan terkini yang memperkuat ketegangan di Timur Tengah, terjadi serangan udara oleh Israel di Aleppo, Suriah, yang mengakibatkan kematian seorang jenderal dari Korps Garda Revolusi Iran. Di tengah-tengah situasi yang kian tegang, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan persiapan untuk melaksanakan serangan besar-besaran terhadap Hizbullah di Lebanon.

Detail Insiden Kematian Jenderal Iran di Aleppo, Suriah

Saeed Abiyar, yang menjabat sebagai penasihat senior di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh Israel pada dini hari Senin (3/6). Serangan ini melibatkan penggunaan rudal yang ditargetkan pada beberapa lokasi penting di sekitar kota Aleppo. Abiyar merupakan anggota pertama IRGC yang tewas sejak serangan Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Damaskus pada bulan April.

Insiden kekerasan dalam Pawai Bendera di Yerusalem

Simultan dengan konflik di Suriah, Pawai Bendera yang diadakan di Yerusalem pada tanggal 5 Juni juga diwarnai oleh tindakan kekerasan. Menurut laporan dari Imran Khan, kontributor Al Jazeera yang berbasis di Yordania, beberapa peserta pawai, diidentifikasi sebagai kelompok ultranasionalis, mulai melakukan serangan fisik terhadap warga Palestina saat mereka memasuki Yerusalem Timur. Pawai tersebut berlangsung melintasi Gerbang Damaskus dan kawasan Muslim Quarter, berakhir di dekat Masjid Al Aqsa, sebagai bagian dari peringatan Hari Yerusalem.

Strategi Netanyahu dalam Menghadapi Hizbullah

Pada saat yang bersamaan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengumumkan bahwa Israel sedang mempersiapkan serangan skala besar ke Lebanon untuk menargetkan Hizbullah. “Kami bersiap untuk operasi yang sangat intens di utara. Kami akan melakukan segala upaya untuk memulihkan keamanan di wilayah tersebut,” kata Netanyahu, seperti dilaporkan oleh Aljazeera. Langkah ini diambil dalam rangka menanggapi ancaman yang dirasakan dari Hizbullah, dengan operasi militer terbaru yang dilakukan Israel di wilayah selatan Lebanon, termasuk penggunaan fosfor putih.

Kematian jenderal Iran dan persiapan serangan terhadap Hizbullah oleh Israel menandai peningkatan dalam eskalasi konflik yang berkelanjutan di Timur Tengah. Kejadian-kejadian ini menambah kompleksitas situasi geopolitik yang sudah tegang, dengan dampak yang mungkin tidak hanya terbatas pada kawasan tetapi juga pada kestabilan regional secara keseluruhan.