Minggu, Mei 25, 2025
Berita

Tingkatkan Efisiensi Pelabuhan, BP Batam Sambut Operasional 4 STS Crane Baru dari China

humasbatam.com – Edy Putra Irawady, Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, mengunjungi Pelabuhan Batu Ampar untuk meninjau persiapan operasional empat unit Ship-to-Shore (STS) crane yang baru tiba dari China. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia dalam mendukung pengoperasian crane tersebut. Edy menegaskan bahwa kehadiran crane ini akan meningkatkan efisiensi bongkar muat dan daya saing pelabuhan. Menurutnya, langkah ini penting untuk menjadikan Batam sebagai hub logistik yang kompetitif di Asia Tenggara.

Memastikan Kesiapan Infrastruktur

BP Batam berfokus pada kesiapan infrastruktur pelabuhan. Mereka mempersiapkan jalur listrik, sistem pengendalian, dan fasilitas pendukung lainnya. Edy menekankan bahwa semua elemen ini harus siap mendukung operasional crane secara optimal. Tim teknis telah bekerja keras untuk menyelesaikan instalasi dan persiapan teknis lainnya. Dengan infrastruktur yang memadai, pelabuhan dapat berfungsi dengan efisien dan aman, mendukung peningkatan kapasitas yang signifikan.

Pelatihan Intensif untuk Operator Crane

Selain infrastruktur, BP Batam memberikan perhatian besar pada pengembangan sumber daya manusia. Mereka mengadakan pelatihan intensif bagi operator crane. Pelatihan ini bertujuan memastikan setiap operator siap menggunakan crane baru dengan aman dan efektif. Edy menjelaskan bahwa kemampuan operator sangat penting untuk memaksimalkan potensi crane. Dengan pelatihan yang tepat, BP Batam yakin dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional pelabuhan.

Manfaat Ekonomi dan Strategis Bagi Batam

Pengoperasian crane baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar hingga dua kali lipat. Dengan kapasitas yang lebih besar, pelabuhan dapat menangani lebih banyak kapal dan barang. Peningkatan ini akan mempercepat arus perdagangan di kawasan Batam dan sekitarnya. Edy optimis bahwa peningkatan kapasitas ini akan menarik lebih banyak investasi dan memperkuat posisi Batam dalam peta perdagangan global. Ia berharap Batam dapat menjadi salah satu pusat logistik utama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Target Pengoperasian dan Harapan Masa Depan

BP Batam menargetkan pengoperasian penuh keempat unit STS crane ini dalam beberapa bulan ke depan. Saat ini, tim teknis sedang melakukan instalasi dan uji coba untuk memastikan semua sistem berfungsi dengan baik. Edy optimis bahwa seluruh proses akan selesai tepat waktu. Dengan demikian, pelabuhan dapat segera memanfaatkan crane baru ini sesuai jadwal. Peningkatan kapasitas ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian Batam dan Indonesia secara keseluruhan. Edy berharap bahwa dengan penambahan fasilitas ini, Batam dapat memainkan peran yang lebih besar dalam perdagangan internasional dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.