Modus Penipuan di Batam: Ratusan Orang Tertipu oleh Janji Pekerjaan Palsu
Ratusan calon tenaga kerja di Batam menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh dua calo berinisial S dan H. Kedua pelaku mengaku sebagai Supervisor dan HRD di sebuah perusahaan terkenal di Batam.
Para korban dijanjikan pekerjaan setelah membayar sejumlah uang, rata-rata sebesar Rp1 juta per orang. Namun, setelah uang diterima, pekerjaan yang dijanjikan tidak kunjung datang.
Salah satu korban mengungkapkan kecurigaannya setelah mereka mendatangi perusahaan yang disebutkan dalam proses rekrutmen. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata perusahaan tersebut tidak sedang membuka lowongan kerja.
“Kami baru sadar bahwa kami telah ditipu ketika datang ke perusahaan tersebut untuk menanyakan status lamaran kami. Ternyata mereka tidak ada lowongan kerja,” ujar salah satu korban pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Kerugian yang ditimbulkan akibat penipuan ini diperkirakan lebih dari Rp100 juta, mengingat ada ratusan korban yang terlibat. Merasa dirugikan, para korban melaporkan kasus ini ke Mapolresta Barelang untuk diproses lebih lanjut.
Polisi saat ini sedang menginvestigasi laporan tersebut dan akan melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan menangkap mereka.
Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana Fauzi, mengonfirmasi adanya penipuan lowongan kerja palsu ini. “Memang benar, dan karena banyaknya korban, kami serahkan kasus ini ke Satreskrim Polresta Barelang untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Iptu Bobby.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan, terutama jika diminta untuk membayar uang di awal rekrutmen.