Kejati Kepri dan Kejari Batam Tanam Jagung di Rempang, Dorong Kemandirian Pangan Nasional

humasbatam.com – Upaya memperkuat ketahanan pangan di Indonesia terus digalakkan oleh berbagai pihak. Kali ini, Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) bersama Kejaksaan Negeri Batam (Kejari Batam) menunjukkan dukungan nyatanya dengan melakukan kegiatan penanaman jagung di kawasan Rempang, Batam. Langkah ini merupakan bentuk sinergi antara penegakan hukum dan kontribusi langsung terhadap isu strategis nasional: kemandirian pangan.

Rempang Jadi Lokasi Strategis untuk Budidaya Jagung

Dipilihnya Rempang sebagai lokasi penanaman jagung bukan tanpa alasan. Kawasan ini memiliki lahan yang cukup luas dan subur, sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai sentra pertanian baru di Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan tanam jagung ini menjadi bagian dari program pendampingan pertanian berkelanjutan yang melibatkan masyarakat lokal.

Penanaman ini juga bertujuan membangkitkan semangat swasembada pangan serta memberikan contoh konkret bahwa institusi negara turut aktif menjaga ketahanan pangan bangsa, tidak hanya lewat regulasi, tapi juga melalui aksi langsung di lapangan.

Kolaborasi Lintas Sektor Menuju Pangan Mandiri

Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi lintas sektor yang produktif. Selain aparat kejaksaan, kegiatan tanam jagung ini juga melibatkan unsur pemerintah daerah, kelompok tani, hingga masyarakat sekitar. Keterlibatan langsung para jaksa dalam kegiatan pertanian ini memperkuat pesan bahwa menjaga ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Rempang diharapkan bisa menjadi kawasan percontohan untuk pertanian produktif dan berkelanjutan di wilayah pesisir.

Harapan ke Depan: Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Kekuatan Bangsa

Penanaman jagung oleh Kejati Kepri dan Kejari Batam bukan hanya simbolis, tetapi juga langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya ketahanan pangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak lembaga dan instansi pemerintah lain yang terinspirasi untuk berkontribusi langsung dalam program kemandirian pangan.

Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian, dan kolaborasi seperti ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi bisa memperkuat fondasi bangsa dalam menghadapi tantangan global.