Limbah Ayam di Ruko Melawa Batam KBC Ganggu Penghuni, Minta DLH untuk Turun Tangan

Di kawasan Ruko Melawa, Batam Kota Business Center (KBC), keberadaan limbah ayam dari salah satu usaha pengolahan ayam yang beroperasi di kompleks ruko tersebut mulai menimbulkan keresahan bagi para penghuni dan pelaku usaha di sekitarnya. Limbah yang berasal dari dapur utama usaha tersebut, yang diketahui memproduksi sekitar 300 ekor ayam setiap harinya, telah menjadi sumber masalah yang mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar18.

Gangguan yang Ditimbulkan oleh Limbah Ayam

Limbah ayam yang tidak dikelola dengan baik menimbulkan bau tidak sedap yang menyebar ke area sekitar ruko. Bau ini sangat mengganggu, terutama bagi pelanggan restoran dan penghuni ruko yang harus beraktivitas di lingkungan tersebut. Selain bau, limbah tersebut juga berpotensi menjadi sumber pencemaran lingkungan dan menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat sekitar akibat penumpukan limbah organik yang cepat membusuk dan menjadi tempat berkembang biaknya berbagai mikroorganisme dan hama1.

Para penghuni dan pelaku usaha di Ruko Melawa KBC telah menyampaikan keluhan mereka terkait masalah ini. Mereka mengeluhkan bahwa bau limbah ayam yang menyengat membuat suasana menjadi tidak nyaman dan mengganggu aktivitas SITUS TRISULA88 sehari-hari. Beberapa pelanggan restoran bahkan memilih untuk tidak kembali berkunjung karena kondisi lingkungan yang kurang bersih dan bau yang tidak sedap1.

Permintaan Tindakan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH)

Menanggapi keresahan yang muncul, para penghuni dan pelaku usaha di kawasan tersebut mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam untuk segera turun tangan dan melakukan pengawasan serta penindakan terhadap pengelolaan limbah di usaha pengolahan ayam tersebut. Mereka berharap DLH dapat memberikan solusi agar limbah ayam tersebut tidak lagi menjadi sumber gangguan dan pencemaran lingkungan di kawasan ruko1.

DLH memiliki peran penting dalam mengawasi pengelolaan limbah industri dan usaha agar sesuai dengan standar lingkungan yang berlaku.

Dampak Lingkungan dan Kesehatan

Selain bau tidak sedap, limbah ini dapat mencemari air tanah dan saluran drainase sekitar, yang berpotensi menimbulkan penyakit bagi masyarakat. Limbah organik yang membusuk juga menjadi tempat berkembang biaknya lalat dan serangga lain yang dapat menyebarkan penyakit1.

Kondisi ini tentu sangat merugikan bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar Ruko Melawa KBC. Oleh karena itu, pengelolaan limbah yang baik dan penegakan aturan lingkungan menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan warga serta pelaku usaha di kawasan tersebut.

Upaya dan Harapan ke Depan

Pengelolaan limbah yang baik harus menjadi prioritas bagi setiap usaha, terutama yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan peternakan.