Selasa, Maret 25, 2025
Berita

Demi Kesejahteraan, Pemkab Bintan Efisiensikan Anggaran Perjalanan Dinas ASN

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai Efisiensi Belanja APBN/APBD, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan resmi mengurangi anggaran perjalanan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan ini diambil untuk merasionalisasi belanja daerah agar lebih fokus pada program yang langsung memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, menjelaskan bahwa upaya efisiensi anggaran terus dilakukan, dengan salah satu pos yang telah dipastikan mengalami pemangkasan yakni anggaran perjalanan dinas ASN yang mencapai Rp25 miliar.

“Kami masih melanjutkan proses efisiensi APBD, dan salah satu anggaran yang dipangkas pasti adalah biaya perjalanan dinas ASN sekitar Rp25 miliar,” ungkap Ronny pada Rabu, 5 Maret 2025.

Selain anggaran daerah, Pemkab Bintan juga mengalami pengurangan anggaran dari belanja APBN yang mencapai Rp91,8 miliar. Dana tersebut sebelumnya dialokasikan untuk berbagai proyek strategis seperti pembangunan jalan, sektor kelautan dan perikanan, paving block, serta infrastruktur kewilayahan lainnya.

“Jadi ada dua jenis anggaran yang telah dilakukan rasionalisasi, yakni belanja APBD dan APBN,” tambahnya.

Ronny menambahkan bahwa kebijakan efisiensi ini bertujuan agar penggunaan anggaran lebih optimal dan tepat sasaran, serta memberikan dampak langsung pada masyarakat. Fokus pemangkasan anggaran lebih diarahkan pada pengeluaran internal pemerintah, seperti perjalanan dinas, studi banding, pengadaan alat tulis kantor (ATK), dan acara seremonial yang dianggap tidak memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.

Dana hasil efisiensi tersebut akan dialokasikan untuk sektor yang lebih prioritas, seperti bantuan sosial dan program kesejahteraan masyarakat, termasuk mendukung program Presiden Prabowo yang meliputi Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).

“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin dengan sumber daya yang ada untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Bintan,” tutupnya.