Letkol Hendro Sukamdani Siap Jaga Stabilitas Batam Sebagai Danlanud Baru

HUMASBATAM.COM – Batam, sebuah kota strategis di wilayah Kepulauan Riau, kembali menjadi sorotan setelah pergantian kepemimpinan di pangkalan militer udaranya. Letnan Kolonel (Letkol) Hendro Sukamdani resmi menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Hang Nadim Batam. Penunjukan ini menandai babak baru bagi stabilitas dan keamanan kawasan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Letkol Hendro Sukamdani bukanlah sosok baru dalam lingkungan militer udara Indonesia. Ia dikenal sebagai perwira menengah yang memiliki pengalaman luas dan kompetensi tinggi dalam bidang pertahanan udara, logistik militer, serta strategi pengamanan wilayah perbatasan. Penugasan di Batam menjadi tantangan strategis, sekaligus kepercayaan besar dari TNI AU dan negara terhadap dirinya.

Strategisnya Posisi Batam

Batam tidak hanya dikenal sebagai kawasan industri dan perdagangan internasional, tetapi juga sebagai wilayah yang rawan terhadap berbagai dinamika keamanan. Letaknya yang hanya sepelemparan batu dari Singapura membuat Batam memiliki kepentingan strategis tinggi dalam sistem pertahanan nasional, khususnya pertahanan udara.

Dalam berbagai pernyataannya, Letkol Hendro menekankan pentingnya menjaga stabilitas wilayah Batam sebagai garda terdepan Indonesia di barat. “Kami berkomitmen menjaga kedaulatan udara Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan ini. Stabilitas Batam adalah cermin dari kesiapan pertahanan nasional,” tegasnya dalam sambutan usai serah terima jabatan.

Fokus pada Kolaborasi dan Teknologi

Letkol Hendro juga menegaskan bahwa pendekatan yang ia bawa bukan semata-mata kekuatan militer konvensional, tetapi juga kolaborasi multi-sektor. Ia berencana memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, kepolisian, instansi keamanan laut, serta mitra internasional dalam menjaga wilayah Batam dari potensi gangguan, baik dalam bentuk pelanggaran wilayah udara maupun kejahatan lintas negara seperti penyelundupan dan perdagangan manusia.

Tidak hanya itu, ia juga mendorong modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) serta peningkatan kesiapsiagaan personel TNI AU di Batam. Menurutnya, penguasaan teknologi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pertahanan udara di masa kini dan mendatang.

Membawa Kepemimpinan Humanis dan Tegas

Dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun humanis, Letkol Hendro memiliki rekam jejak sebagai komandan yang mampu membangun kedekatan emosional dengan anak buah. Pendekatan kepemimpinannya banyak diapresiasi karena mengedepankan komunikasi terbuka dan kepedulian terhadap kesejahteraan prajurit dan keluarganya.

Hal ini menjadi penting mengingat peran prajurit TNI AU di wilayah perbatasan membutuhkan semangat juang yang tinggi dan kondisi mental yang stabil. Letkol Hendro percaya bahwa kekuatan pasukan bukan hanya terletak pada senjata, tetapi juga pada moral dan integritas.

Misi Stabilitas dan Kesiapsiagaan

Sebagai Danlanud Hang Nadim, Letkol Hendro telah menyusun beberapa program prioritas untuk memperkuat stabilitas Batam, antara lain:

1. Peningkatan patroli udara dan radar pengawasan untuk mendeteksi dini pelanggaran wilayah.
2. Pembinaan sumber daya manusia TNI AU melalui pelatihan berkelanjutan dan pengembangan karier prajurit.
3. Penguatan koordinasi lintas sektor dengan aparat keamanan laut, imigrasi, dan pemerintah daerah.
4. Partisipasi aktif dalam program sosial kemasyarakatan, sebagai bagian dari pembinaan teritorial dan penguatan hubungan sipil-militer.

Tantangan dan Harapan

Tugas menjaga Batam bukanlah tugas ringan. Wilayah ini menghadapi tantangan ganda: dari sisi eksternal berupa potensi infiltrasi, serta dari sisi internal berupa kebutuhan menjaga harmoni antara pembangunan ekonomi dan stabilitas keamanan.

Namun Letkol Hendro mengaku siap. Dengan dukungan penuh dari TNI AU, Pemerintah Daerah, serta masyarakat Batam, ia optimistis bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

“Menjaga Batam adalah menjaga wajah Indonesia di mata dunia. Kita semua memiliki peran di dalamnya,” tutup Letkol Hendro dalam sebuah wawancara singkat dengan awak media.

Penutup

Penunjukan Letkol Hendro Sukamdani sebagai Danlanud Hang Nadim Batam menjadi sinyal kuat bahwa TNI AU terus melakukan regenerasi kepemimpinan yang adaptif terhadap tantangan zaman. Dengan latar belakang profesional, semangat nasionalisme tinggi, dan pendekatan kolaboratif, Letkol Hendro membawa harapan baru bagi penguatan pertahanan udara di wilayah barat Indonesia.

Di tengah dinamika geopolitik regional yang terus berubah, kehadiran Danlanud yang sigap dan visioner menjadi kunci utama dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional.