Batam Pos

1.    Program Koran Masuk Sekolah

Sebanyak 100 Sekolah Langganan Batam Pos Satu Tahun

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Selasa (19/10) menyerahkan secara simbolis hibah 100 koran kepada 100 sekolah di Kota Batam. Hibah koran ini, kerjasama Pemerintah Kota Batam dan Harian Pagi Batam Pos, dalam program Kau Pintar karena Aku Membaca di Batam. Penyerahan secara simbolis tersebut, diberikan kepada tiga sekolah, yakni SDI Nurul Huda, MTS Batamiah dan SMP An Ni’mah Yayasan Al Hikmah, Dapur 12 Batuaji. Hadir pada penyerahan hibah koran ini, Kadis Pendidikan Muslim Bidin, Pembina SMP An Ni’mah Yayasan Al Hikmah Didi Suryadi, Kadis PMPK UKM Febrialin, Manajer Pemasaran Batam Pos Herman Mengundap, sejumlah kadis, camat, kepala sekolah, guru serta tokoh masyarakat setempat.Diakui Wako, saat ini Batam menghadapi masalah tersedianya sarana dan prasarana yang berhubungan dengan daya tampung pendidikan. Hal itu, kata Wako disebabkan saat SMP An Ni’mah diajukan menjadi SMP Negeri langsung disetujui. “Persoalan daya tampung ini, tidak lain disebabkan tingginya imigrasi penduduk dan melonjaknya penduduk usia wajib belajar 7-9 tahun, “ jelasnya.

2.    Dewan Nilai Pengawasan Disnaker Lemah

Hak Normatif Pekerja Banyak Tak Terpenuhi

Anggota DPRD Batam Udin Sihaloho, menilai, pengawasan tenaga kerja oleh Disnaker Kota Batam lemah. Akibatnya banyak hak-hak pekerja yang dipenuhi. Keterbatan personel tidak bisa jadi alasan. “Itu hanya alasan klasik saja. Seharusnya mereka mengurai permasalahan dan mencari jalan keluarnya,”ujar Udin, Selasa (19/10). Msekipun jumlah tenaga pengawas di Disnaker minim, jika dibuat suatu pengauran yang jelas, maka perusahaan-perusahaan yang ada tidak akan berani melakukan suatu pelanggaran.

3.    15 Orang Pengawas Tenaga Keja Dilatih

Disnaker Kota Batam Rudi Sakyakirti mengungkapkan Kementrian Nakertrans menggelar pelatihan terhadap pengawas tenaga kerja di Hotel Golden View, Bengkong. Sebanyak 15 pengawasa tenaga kerja yang dilatih itu berasal dari Batam. “Pelatihannya berlangsung selama empat bulan, yang digelar oleh pusat (Kementrian Nakertrans). Mereka diberi pelatihan dulu, sebelum bertugas mengawasi pelaksanaan peraturan tenaga kerja di Batam,”kata Rudi, Senin (18/10).

4.    Tiga Kadis Lowong, Kandidat Mencuat

Termasuk Posisi Asisten Ekbang

Posisi dia jabatan Kepala Dinas plus Asisten Ekbang masih lowong. Dua posisi tersebut lowong pasca mutasi Mantan Kadishub Batam Muramis jadi Kadishub Provinsi Kepri dan Mantan Sekwan DPRD Batam, Martin L Maromon jadi Kabiro Perlengkapan Pemprov Kepri. Sementara Kadisparbud Kota Batam Guntur Sakti bakal dimutasi jadi Kadisparbud Kepri. Sedangkan posisi Asisten Ekbang juga lowong setelah Syamsul Bahrum maju dalam Pilwako Batam. Hingga kemarin, sejumlah kandidat mencuat ke permukaan guna mengisi posisi tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tiga pejabat berpeluang besar menduduki posisi kadis yagn lowong itu. Tiga pejabat itu, diantaranya Gustian Riau, Zulhendri dan Jefridin.

5.    Jadikan ICT Indikator Kemajuan

Wakil Walikota Batam Ria Saptarika membuka pameran tekonogi informasi dan komunikasi bertajuk Batam ICT Expo 2010 di Mega Mall Batam Center, Selasa (19/10). Pameran yang dilaksankan Batam Promo bekerjasama dengan Kadin Provinsi Kepri dan Kementrian Komunikasi dan Informasi ini diikuti empat operator telekomunikasi yaitu Telkomsel, Indosat, XL dan Telkom. Wujud keseriusan Pemko Batam akan kemajuan ICT, masih Riau, tahun 2008 lalu telah dicanangkan Batam Digital Island yakni Batam akan dipenuhi Hot Spot yang bisa diakses gratis maupun berbayar.

6.    Batam Kekurangan Dokter Spesialis

Gedung baru RSUD Kota Batam di Batuaji, akan diresmikan 5 Desember mendatang. Namun, menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ricky Indrakari, RSUD tersebut tak akan bisa beroperasi maksimal karena kekurangan dokter spesialis. “Saat ini kita perlu dokter spesialis untuk mengoptimalkan RSUD yang dibangun menggunakan dana Rp 84 miliar tersebut, “ujarnya. Menurutnya , saat ini Batam masih membutuhkan tambahan dua dokter spesialis penyakit dalam, satu orang spesialis bedah syaraf dan satu orang bedah tulang, satu orang patologi klinik, satu orang dokter saraf, satu orang dokter spesialis rontgent.

Tribun Batam

1.     Semua Siswa Diasramakan

*Wako Resmikan SMP An-Ni’mah Jadi SMPN 44

Yayasan An Ni’mah, Dapur 12, Sagulung resmi menjadi sekolah negeri berbasis pesantren, Selasa (19/10). Terhitung hari itu, An-Ni’mah beralih status menjadi SMP Negeri 44 Berbasis Pesantren. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Prasasti oleh Wali Kota bersama dengan pendiri Yayasan An-Ni’mah. Adapun pendiri An-Ni’mah yang menandatangani MoU tersebut, Hariyanto Rosyad, selaku Ketua Yayasan, Zuklkifli AK dan Didi Suryadi selaku pendiri dan pembina Yayasan An-Ni’mah. Peresmian itu juga disejalankan dengan hibah 100 koran kepada 100 sekolah dan yayasan di Kota Batam. Selain itu, Wali Kota juga menyerahkan secara simbolis hibah koran dari Batam Pos, Bantuan tambahan penghasilan guru, penghargaan tunjangan fungsional, penghargaan terhadap sekolah yang lulus UN 100 persen, sertifikasi Akreditasi A, penghargaan terhadap pemenang lomba Sains Astronomi dan penyerahan bantuan Laptop. “Memang harus ada pihak-pihak yang mendukung dalam bidang pendidikan ini. Karena apabila pemerintah yang harus membangun, pemerintah terbatas dari segi anggaran dan lahan. Begitu Pak Muslim mengatakan An-Ni’mah mau menghibahkan sekolahnya kepada Pemko, saya langsung setuju,” ujar Wako dalam sambutannya.

2.     Penipu Catut Nama Kepala BKD

*Untuk Penerimaan CPNS 2010

Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam mengingatkan kepada seluruh pegawai honor di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam termasuk guru, bahwa penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Batam tahun 2010 berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan. Imbauan itu ia sampaikan, karena ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang menghubungi pihak sekolah, dan menyampaikan informasi bahwa guru honorer di sekolah itu diangkat menjadi PNS. Untuk menjadi diangkat menjadi PNS, pihak tersebut juga meminta sejumlah uang dan mengatasnamakan Kepala BKD. Terang saja mendapat informasi itu pihak sekolah meminta guru honor yang ada di sekolah itu untuk datang ke BKD dengan membawa berkas sesuai yang diminta oleh si penelfon. Salah satu sekolah yang menerima telfon tersebut adalah SMPN 12 Batam. “Sudah beberapa hari ini ramai guru honorer yang datang ke kantor BKD. Mereka menanyakan kebenaran informasi itu dan ada sebagian yang membawa berkas. Pihak yang menelfon itu mengatasnamakan Kepala BKD dengan meminta sejumlah uang jika ingin menjadi PNS. Saya tegaskan, bahwa untuk menjadi PNS harus mengikuti ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan termasuk bagi tenaga honorer,” katanya mengingatkan.

3.     Pameran ICT Expo 2010 Meriah

*Ciptakan Batam Digital Island

Acara betajuk ICT Expo 2010 yang digelar di Atrium Mega Mall, Batam Centre, diikuti oleh provider-provider telekomunikasi seperti Telkom, Telkomsel, Indosat dan XL Axiata. Pada pameran teknologi informasi dan komunikasi ini, setiap provider berlomba memberikan promo-promo khusus demi menarik pengunjung. Tahun ini merupakan tahun ketiga diselenggarakannya ICT Expo, dan tema yang diangkat dalam pameran tahun ini yaitu menuju masyarakat informasi Indonesia. Acara akan berlangsung selama enam hari, Selasa-Minggu (19/24/10). Pameran dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Batam, Ria Saptarika. Ria dalam sambutannya menyebutkan bertepatan dengan pertama kali digelarnya ICT Expo dua tahun lalu, pemerintah juga sudah meluncurkan, Batam Digital Island. Tujuannya yaitu untuk membudayakan masyarakat Batam sebagai pengguna information and comunication technology (ICT). “Dan diharapkan ICT Expo ini bisa dijadikan sebagai barometer pendapaian program Batam Digital Islans dari waktu ke waktu. Salah satu yang sudah tampak pencapaiannya yaitu program lelang elektronik atau e-procurement,” kata Ria.

Sijori Mandiri

1.     Bapedalda Uji Sampel Limbah

*Hotel Harmoni Terancam Dikenai Sanksi

Bapedal Kota Batam menyatakan sudah mengambil sampel limbah Hotel Harmoni, Selasa (19/10) pagi. Jika limbah tersebut terbukti membahayakan, Hotel Harmoni terancam dikenai sanksi sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009. “Kita sudah ambil sampel limbah Hotel Harmoni dan akan diteliti di laboratorium. Terbukti limbah cair hotel itu membahayakan masyarakat, maka akan ada sejumlah sanksi yang bisa dikenakan kepada manajemen Hotel harmoni,” kata Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi N Purnomo di ruang kerjanya, Selasa (19/10). Dendi menjelaskan sanksi pertama yang bisa dikenakan adalah berupa teguran tertulis kepada manajemen hotel. Setelah itu baru sanksi untuk memaksa manajemen hotel untuk membuat instalasi pengolahan limbah (Ipal).

2.     Warga Baloi Kolam Putuskan Aliran Genset

*Anak-anak Belajar di Pos Ronda

Warga Baloi Kolam sepakat tidak menggunakan arus listrik dari mesin genset lagi. Pemutusan aliran listrik dari genset itu sudah dilakukan sejak Minggu (17/10) malam. Alhasil kini warga terpaksa hidup tanpa penerangan. Arus listrik dari mesin genset sudah tidak laku lagi di pemukiman rumah liar Baloi Kolam. Kabel-kabel yang disambungkan ke rumah warga diputus. Aksi ini menindaklanjuti protes warga Baloi Kolam yang telah dilakukan beberapa kali. “Pemutusan ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kota Batam, Otorita Batam dan pihak-pihak terkait yang sampai saat ini tidak memiliki solusi atas tuntutan warga Baloi Kolam,” ujar salahseorang Ketua RT, Indra. Sejak pemutusan aliran listrik dari genset, warga Baloi Kolam hanya memanfaatkan penggunaan listrik dari tempat-tempat fasilitas umum.

3.     Waspadai DBD

Dinas Kesehatan Kota Batam mengimbau masyarakat untuk mewarpadai penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Hal ini mengingat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal mengatakan curah hujan yang cenderung tetap menyebabkan banyak munculnya genangan air yang berpotensi menjadikan sarang nyamuk untuk bertelur. “Kalau melihat kondisi cuaca akhir-akhir ini, sepertinya tren penyakit DBD akan meningkat karena banyak genangan air yang diimbulkan sisa-sisa hujan. Karena itu masyarakat harus terus mewaspadainya,”  kata Chandra.

4.     Warga Sei Pelunggut Keluhkan Jalan Rusak

Kondisi jalan utama di Kelurahan Sei Pelunggut menuju Dapur 12 rusak parah. Leo Frangko, Ketua RW 03 Kavling Kamboja, Kelurahan Sei Pelunggut, Sagulung mengaku hampir sepanjang jalan kondisinya sangat parah. Kalau diperkirakan ada sekitar 50-an lubang yang kedalamannya 25 centimeter di sepanjang jalan itu. “Kerusakan jalan ini sudah lama terjadi, namun hingga kini belum ada upaya perbaikan maupun pengaspalan ulang. Untungnya warga setempat berinisiatif mengumpulkan dana dan juga sebagian perusahaan mau menyumbangkan dana untuk perbaikan,” katanya. Pantauan di lapangan, kondisi jalan mulai dari pintu masuk kelurahan Sei Pelunggut hingga terminal berbentuk kubangan. Akibat jeleknya kondisi jalan ini sehingga sering terjadi kecelakaan.