BATAM POS
1. Angkat Nilai-nilai Melayu dalam Seminar Bahasa
Konvensi DMDI XI menggelar seminar bahasa dan adat Melayu di auditorium SPC, Rabu (10/11). Seminar dihadiri 500 peserta itu dibuka Gubernur Kepri HM Sani dan dihadiri Wali Kota Batam Ahmad Dahlan serta Ketua Mentri Melaka merangkap Presiden DMDI, Datuk Moh Ali Rustam. Ketua Paniti Pelaksana Konvensi DMDI, AZ Dadang mengatakan, seminar ini bertujuan mengangkat nilai-nilai Melayu. Selain itu DMDI merupakan wadah mempererat tali silaturohmi.”Kegiatan ini sebagai forum meningkatkan budaya dan bahasa Melayu yang tersebar di berbagai daerah,”katanya. Adapun yang menjadi peserta ini adalah pemerintah, akademisi, tokoh masyarakat dan tokoh Melayu.
2. Kalsel Kenalkan Potensi Pariwisata
Wakil Walikota Batam Ria Saptarika menghadiri road show Pariwisata Kalsel dan pertemuan para pimpinan, Selasa (9/11) di Goodway Hotel. Ria berharap kegiatan tersebut bisa mengobati rasa rindu akan tanah leluhur orang Banjar di Batam. “Semoga road show ini bisa mempererat silaturohmi antara warga Banjar dari Banoa, Batam, Tembilahan, Kuala Tungkal maupun Kuala Enok. Dan tidak ada salahnya saling kenal,”ungkap Ria. Ria juga mengajak seluruh yang hadir untuk bersama-sama menjalin tali silaturohmi sehingga nantinya terjalin kerjasama antar dua daerah.
3. KPU Jumlah DPT Bertambah
KPU Batam menyatakan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilwako 5 Januari 2011, dipastikan bertambah. “Rata-rata jumlah pemilih bertambah di masing-masing kelurahan di Batam sehingga dapat dipastikan jumlah DPT bertambah,”ujar Pokja. Pemutahiran Data pemilih KPU Batam, Ngaliman, Rabu (10/11).
4. Angkut Sampah 2 Kali Seminggu
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Pelayanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Marzuki mengakui armada pengangkut sampah saat ini terbatas. Sehingga, terimbas pada pengangkutan sampah. “Saat ini DKP hanya mempunyai 16 truk pengangkut sampah. Sedangkan mitra DKP yang baru, mempunyai 62 armada. DKP saat ini sedang melakukan rehabilitasi terhadap keseluruhan seperti jam kerja yang lebih panjang dari sebelumnya dalam pengangkutan sampah,”ujar Marzuki di Batam Center, Rabu (10/11). Proses rehabilitasi terhadap masalah pengangkutan sampah manuju perbaikan tersebut, kata Marzuki, membutuhkan waktu dua bulan ke depan sampai Januari 2011.
5. Spekulan Mainkan Harga Pasir
Sejak tambang pasir ilegal di Pulau Buntal dan beberapa kawasan lain di Nongsa ditutup, harga material bangunan, terutama yang berbahan dasar pasir, seperti batako naik hampir 100 persen. Sementara itu, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan beberapa waktu lalu juga sudah memprediksi bakal terjadinya kenaikan harga pasir serta bahan bangunan seperti batako itu. “Saat ini Pemko juga sedang mencarikan solusi. Tapi memang akan terjadi sedikit kenaikan harga, karena pasir akan didatangkan dari luar Batam,”ujar Dahlan.
TRIBUN BATAM
1. Bila Perlu Demo ke Jakarta
*FSPMI Desak Pelaksanaan UU Jaminan Sosial
Ratusan pekerja menyampaikan aspiorasinya ke Gedung DPRD Kotab Batam, Rabu (10/11) pagi. Mengatasnamakan Komite Aksi Jaminan Sosial, para pekrja menuntut beberapa hal terkait pelaksanaan undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan. Yang pertama meminta agar revisi UU no 13 tahun 2003 ditunda sampai UU nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Janinan Sosial Nasional (SJSN) dilaksanakan oleh pemerintah. Tuntutan selanjutnya, agar RUU Badan Penyelenggara jaminan Sosial segera disahkan menjadi undang-undang. Perwakilan demonstran pagi itu diterima oleh Ketua DPRD Surya Sardi, Wakil Ketua III Aris Hardy Halim, dan beberapa anggota Komisi IV yang membawahi bidang kesejahteraan rakyat dan sumber daya manusia. Pada intinya anggota DPRD Batam sangat mendukung aspirasi yang disampaikan oleh pekerja. Tapi karena hal yang dituntut menyangkut undang-undang, maka perlu diperjuangkan ditingkay pusat. Selain itu, pekerja juga mempermasalahkan tentang surat laporan yang tidak ditanggapi oleh Kepala Dinas Tenaga kerja tentang masalah outsourcing. Mennaggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Riky Indrakari meminta para pekerja agar ketika menyampaikan surat pada disnaker bisa ditembuskan terlebih dahulu ke Komisi IV DPRD. Dengan begitu akan mudah dewan melakukan pengawasan.
2. Ada Workshop Bahaya Seks Bebas
*Youth Park 2010 Digelar Hari Ini
Sempena dengan rangkaian kegiatan Kenduri seni Melayu (KSM), akan digelar Youth park 2010 yang akan dilangsungkan di Sumatera Convention Center, Batam center. Acara ini dieselnggarakan pada hari ini hingga minggu (11-14/11) mendatang dengan tema”The Heart Beat of a Revolution : Create a Youth Feature”. Ammar Satria selaku penanggung jawab Youth park 2010 mengatakan kegiatan ini nantinya akan terbagi dalam empat bentuk, yaitu workshop, music performance, exhibition, school talents. Untuk workshop 10 diantaranya akan membahas tentang klinik music yang akan membahas tentang klinik music yang akan diisi oleh Batam Local Indie, workshop Digital Imaging oleh Indonesia Kreatif Production, orkshop kick start for Indie Film Maker oleh Melayu Studio dot com. Worksop Linux Ubuntu oleh Indonesia Go Open Sourge (IGOS). Panitia juga akan mengenalkan tentang reproduksi kesehqtan Remaja, “Bahaya Seks bebas” yang akan disampaikan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dan berbagai kegiatan anak muda lainnya.
3. Tahun Ini Batam Harus Juara
*Wako Lepas kontingnen Dragon Boat ke Tanjungpinang
Kegagalan memperoleh gelar juara pada tahun lalu, membuat tim Kota batam bertekad merebut kembali juara yang pernah diraih dua tahun sebelumnya dalam event Tanjung Pinang International Dragon Boat Race 2010. Batam mengirimkan dua tim untuk bertanding, yaitu tim Batam Merah dan Tim batam Putih. Keberangkatan kedua tim dilepas langsung oleh Wali Kota Batam Ahmad Dahlan sambil berpesan agar mereka kembali dengan membawa piala kemenangan. Event ini akan diselenggarakan selama empat hari, Kmais sampai minggu (11-14 November) diperairan Tanjung Pinang. Pengiriman delegasi ini ditandai dengan pemasangan jaket kepada perwakila tim yang berangkat.
4. Posko PGRI Buka sampai Besok
*3 Hari Terkumpul Rp 156,2 Juta
Animo siswa-siwi serta tenaga pendidik di Batam, menyumbang untuk korban tsunami di Mentawai dan letusan gunung Merapi di Yogyakarta sangat tinggi. Dalam tiga hari sudah terkumpul Rp 156.284.000 dari kalangan sekolah tersebut. Sumbangan tersebut disalurkan melalui Posko Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Batam di Gedung Gurindam, samping Dinas Pendidikan Sekupang. Ketua I pGRI Batam Effendi SE mengatakan penggalangan dana itu dilakukan disemua sekolah. Namun baru terkumpul 70 persen dari sekolah dan menargetkan dana yang terkumpul sebesar Rp 200 juta.
5. Dataran Engku Putri Dapat Pujian
*Area Publik Sarat Fasilitas Olahraga
*Skate Park Kedua Terbaik di Indonesia
Upaya Pemerintah Kota Batam membuat area public di Dataran Engku Putri dengan beragam fasilitas umum, seperti Wall climbing, Skate Park, lapangan basket dan hotspot mendapat sambutuan baik dari Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Letjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary. “Letjen Rasyid memberikan apresiasi bagi kita karena bisa membangun wallclimbing yang sesuai dengna standart internasional,” kata wakil Wali Kota Batam Ria Saptarika. Dalam pembangunan wall climbing ini Pemko Batam akan bekerjasama dengan FPTI Provinsi Kepri, dan sarana ini akan digunakan pada saat Pekan Olahraga Provinsi 4 Desember mendatang. Selain memiliki papan panjat didinding berskala internasional, Pemko Batam juga menyediakan skate park yang terbaik kedua di Indonesia, setelah Makassar. Pembuatan skate park ini pula atas permintaan Batam Skater Community (Baskom).
Kepala Dinas tata Kota, Gintoyono menyampaikan, “Untuk pemabngunan wall climb skate park, basketball arena, dan hotspot, semuanya masuk dalam satu paket dengan renovasi dataran engku putrid. Secara keseluruhan total anggaran yang digunakan yaitu 18 Miliar.”
6. Penambang tak Tahu Kejelasan Nasibnya
*Curhat ke Dewan Saat Hearing
Rapat Dengar Pendapat (RDP) anatar Bapedalda, Disperindag, satpol PP, Camat, Lurah, dan para penambang pasir, dengan gabungan komisi I, III, dan IV DPRD Batam, berlangsung alot. Para penambang menyayangkan penyitaan mesin pompa dan truk tanpa ada solusi sehingga nasib mereka menjadi terkaung-katung. Ketua Komisi I DPRD Batam, Basri Harun mendesak agar Pemko Batam bisa memberikan solusi. Dalam pertemuan ini disepakati agar dibentuk tim kecil untuk membahas nasib para penambang pasir pasca penertiban yang dilakukan tim. Personil tim terdiri dari tiga anggota DPRD, tujuh warga penambang pasir, Disperindag, satpol PP, dan Bapedalda yang diperkirakan berjumlah 13 orang, dan yang menjadi ketua tim adalah Kepala bapedalda Batam, Dendi Purnomo. Ia menyebutkan ada empat kelompok dalam penambangan pasir iu. Langkah-langkah apa yang akan diambil akan dibahas oleh tim, supaya bisa diketahui apa keinginan kelompok pemilik tanah, kelompok penyekop pasir, kelompok pemilik mesin, dan kelompok pengusaha.
7. Ustaz Tiga Negara Ajak Bermunajat
*Zikir Akbar Selingi Konvensi DMDI
Ribuan warga Batam memadati Masjid Agungn Batam Center, Rabu (10/11) malam usai solat isya. Mereka berkumpul untuk mendengarkan ceramah dari tiga Ustaz besar yang berasal dari Indonesia, Malaysia dan Singapura. Acara yang masih berkenaan dengan kegiatan Dunia Melayu Dunia Islam ke-11 ini dinamai Forum Perdana dan Zikir DMDI. Adapun tema yang diangkat yaitu Memperkukuh Akidah Ahli Sunah wal Jamaah di Tanah Melayu. Berceramah malam itu ustaz Mohammad Nazim bin Noordin dari Singapura, Ustaz Mohammad Hatta bin Abdurrahim dari Malaysia, dan Ustaz HM Anwar Sanusi dari Indonesia.
Selain forum perdana dan zikir ini, pada hari yang sama juga diadakan seminar bahasa melayu sebagai puncak bulan bahasa nasional yang masih dalam rangkaian kegiatan DMDI XI, yang bertujuan untuk mewujudkan prasasti bahasa melayu Kepulauan Riau sebagai asal muasal bahasa Indonesia. Adapun lokasi yang diusulkan sebagai tempat didirikannya prasasti yaitu di Pulau Penyengat. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yakni DR Rozak A Zaidan yang membawakan bahan presentasi tentang telaah Raja Ali Haji sebagai perintis Bahasa Indonesia. Prof Dauk Dr Abdul Latiff Abu Bakar yang membahas tentang Kepulauan Riau sebagai Pusat Kebudayaan dan Tamadun Melayu dan Prof Emeritus Abdullah Hasan dengan gagasannya mewujudkan Prasasti bahasa Melayu Kepulauan Riau sebagai Asal Bahasa Nasional Indonesia. Serta Abdul Malik yang mengemukakan tenang Sepuluh Bukti Bahasa melayu Kepulauan Riau sebagai Asal Muasal Bahasa Indonesia.
HALUAN KEPRI
1. DKP Ambil Alih Sampah
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ktoa Batam mengambil alih sementara pengangkutan sampah, pasca pengunduran PT SSET dalam pengelolaan sampah. Pengangkutan sampah oleh DKP sudah dimulai sejak 2 November dan di backup PT Royal Gensa Asih (RGA). Demikian dikatakan Kepala DKP Kota Batam, Azwan, Rabu (10/11). PT RGA merupakan mitra lama Pemko Batam dalam pengangkutan sampah. DKP sendiri baru menyedikan 17 turk untuk mengangkut sampah setelah PT SSET mengundurkan diri, termasuk pengunduran mitra (subkon) PT SSET dalam pengangkutan sampah. Untuk itu, atas kebutuhan mendesak itu, kata Azwan, DKP mencoba merangkul mitra lama dalam pengangkutan sampah dengan tujuan ada tambahan armada. Dimasa transisi ini, pengangkutan sampah sudah berjalan cukup baik. Meski ada sampah yang sempat menumpuk di kawasan perumahan, sambungnya, tapi itu sudah diangkut dan terus berjalan hingga sekarang.
Pasca Penghentian Penambangan Pasir
2. Dewan Nilai Pemko Tak Siap
Ketua Komisi I DPRD Kota Batam Basri Harun menilai Pemko Batam tidak siap, pasca pelarangan aktivitas penambangan pasir darat oleh warga. Pasalnya, sampai saat ini Pemko belum memberikan solusi bagi warga yang kini menjadi pengangguran sejak tambang pasir dilarang. “Saya menilai Pemko tidak siap dalam melakukan penertiban ini. Seharusnya, sebelum melakukan penertiban, sudah ada solusi yang diberikan kepada warga yang selama ini menggantungkan hidupnya dari menambang pasir. Kalau Pemko mempu melakukan penertiban, maka Pemko juga harus mampu memberikan solusi,”kata Basri Harun dalam rapat dengan perndapat lintas komisi di raung Serba Guna.