Kliping Pers, Senin 24 Januari 2011

Batam Pos

1. Genangan di SMP 28 Mulai Surut

Drainase yang sangat dibutuhkan di SMP 28 Taman raya Batam Kota akhirnya dikerjakan setelah sekian lama tak punya drainase. Dalam waktu sesaat saja air yang menggenangi kolam dadakan di ekitar sekolah itu mulai surut. Kepala SMP 28, Mardi mengatakan proses pengerjaan mulai berlangsung sekitar empat hari yang lalu sejak Walikota Batam mengunjungi sekolah tersebut. “Alhamdulillah drainase sudah mulai dikerjakan, sekarang sedang berlangsung.Air yang menggenang di kolam dadakan sudah surut, ujarnya.

2. Batuaji Tuan Rumah STQ III

Pemerintah Kota Batam siap menggelar ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) III, tahun ini. Agenda dua tahunan tersebut akan di helat pada 18-22 Maret 2011. “Pelaksanaanya di Batuaji, tapi panitia masih akan mensurvei lokasinya,” kata Kabag Humas Pemko Batam Yusfa Hendri. Sebelum STQ tingkat kota Batam di gelar, akan diawali dengan seleksi mulai tingkat kelurahan dan kecamatan.

3. Disperindag Tebar Beras Vietnam

1000 Ton di Operasi Pasar

Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kota Batam bekerjasama dengan Perum Bulog Divisi Batam menyiapkan 1.000 ton beras asal Vietnam untuk operasi pasar mengantisipasi kenaikan harga komoditas tersebut. Kepala Disperindag dan ESDM, Ahmad Hijazi mengatakan operasi pasar tersebut akan di gelar mulai 5 Januari mingga Maret 2011. Harga beras OP Kualitas broken itu 15% lebih murah dibandingkan harga pasar sekarang.

4. Disnaker Minta Pemilik Drydocks Didatangkan

Rekanan Terus Desak Pembayaran

Sebanyak 28 rekanan PT. Drydocks World Graha Batam terus  mendesak perusahaan Galangan Kapal tersebut membayar utang proyek yang tertunggak sejak beberapa bulan lalu. Sementara Dinas Tenaga Kerja Kota Batammeminta manajeman manghadirkan pemilik Drydocks ke Batam agar bisa memberi klarifikasi secara langsung.

Tribun

1. Erwinta Trauma Teken Berkas

*Mengaku Depresi di Rutan Baloi

*Gaji PNS Terancam tak Cair

Tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemko Batam, Kabag Keuangan Pemko Batam, Erwinta mengaku depresi  berada di dalam sel tahanan Rumah Tahanan Baloi. “Kondisi klien saya saat ini tertekan secara psikologis, kendati tak sampai jatuh sakit. Beliau depresi,” ujar Bambang Yulianto, kuasa hukum Erwinta. Kendati berada di dalam tahanan, menurut Batambang, Erwinta tetap menandatangani beberapa berkas-berkas penting terkait dengan jabatannya sebagai Kabag Keuangan. “Kendati sudah ada pejabat pelaksana tugas (plt) Kabag Keuangan Pemko Batam, tapi masih ada pekerjaan-pekerjaan yang harus ia tandatangani,” ujar Bambang.

2. Hendri Sudah Siapkan Jawaban

*Hari Ini Sidang Gugatan Pemilukada di MK

*Gugatan Pasangan Harum dan Nada-Nuryanto

Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta akan menggelar sidang lanjutan gugatan pemilukada Batam, Senin (24/1) hari ini. Sidang tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 01.00 WIB. Agenda utama sidang adalah jawaban tergugat, dalam hal ini yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam. Ketua KPU Kota Batam, Hendriyanto mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan jawaban atas beberapa tuntutan yang diajukan oleh pemohon. Satu jawaban yang akan disampaikan nanti adalah terkait laporan adanya pencoblosan diluar waktu pencoblosan. Menurutnya hal itu tidak mungkin terjadi karena penjagaan yang cukup ketat. “Dalam gugatannya kan ada tentang pencoblosan surat suara di luar hari H (pelaksanaa). Apakah mungkin hal itu dilakukan, sebab kotak suara itu dijaga ketat dan diperlihatkan kepada saksi-saksi ketika dibuka pada saat akan dilakukan pencoblosan,” terangnya.

3. Dahlan-Rudi Bantu KPU

Pasangan nomor urut 1, Dahlan-Rudi, sekalu pihak yang terkait dalam permohonan gugatan ini menyatakan siap membantu KPU Batam. Mereka juga sudah menyiapkan bukti-bukti otentik dan saksi-saksi. “Tim kami sudah siap memberikan jawaban lewat kuasa hukum jamu, Herman Yosodiningrat SH. Kami memiliki bukti-bukti otentik dan saksi-saks yang bisa membantu KPU karena yang digugat itu kan KPU sedangkan kami yang terkait dalam permohonan gugatan ini,” jelas Ketua Tim Pemenangan Dahlan-Rudi dari Partai Demokrat, Surya Makmur Nasution.

4. Muslim Pecat Kepsek SDN 02 Batuaji

*Satu Bulan Tanpa kabar

*Diduga Bawa Kabur Uang Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengambil tindakan tegas mencopot ES dari jabatannya sebagai kepala sekolah SDN 02 Batuaji. Soalnya, ES sudah sebulan menghilang dan meninggalkan tugas sekolah. Muslim mengatakan ES sudah dipindahkan sebagai guru biasa di kawasan hinterland. “Kami mengangkat dia menjadi kepada sekolah di Batuaji, karena selama ini berprestasi di pulau. Dia sudah sudah mengabdi puluhan tahun jadi guru di hinterland dan terakhir kepala sekolah di Selat Nenek. Kami melihat ES punya prestasi. Sebagai penghargaan, kami tarik menjadi kepala sekolah di maainland. Dengan kejadian ini kami memberi hukuman dengan mengembalikannya ke hinterland, menjadi guru biasa,” jelas Muslim.

5. Siswa tak Trauma Lagi Tiap Hujan

*SMP 28 Akan Bebas Banjir

*Proyek Drainase Mulai Dikerjakan

Siswa SMPN 28 Taman Raya, Batam Centre, tidak akan resah lagi setiap hujan datang karena bakal terbebas banjir. Saat ini drainase atau saluran pembuangan air yang menjadi penyebab banjir sudah mulai dikerjakan. “Mudah-mudahan ke depan anak-anak bisa belajar dengan tenang. Selama ini jika hari hujan, sekolah kami kebanjiran, bahkan airnya sampai masuk ke lokal-lokal. Kami berharap tidak banjir lagi,” ujar Kepala Sekolah SMPN 28, Mardi. Meskipun pengerjaan drainase yang menjadi penyebab banjir ini baru dimulai, menurut Mardi, sudah ada titik terang antisipasi banjir yang menjadi musibah sekolah yang sudah meluluskan dua angkatan ini.

6. Agar Gererasi Muda tak Menikah Dini

*Program KB Perlu Digalakkan

Pertumbuhan penduduk Kota batam dinilai sangat pesat. Berdasarkan daya yang dimiliki Disdukcapil Kota Batam, jumlah penduduk Batam pada tahun 2010 sudah menembus angka satu juta jiwa. Tepatnya 1.056.701 jiwa atau meningkat 8,3 persen dari tahun sebelumnya. Dengan kondisi Batam sebagai kota industri, pertambahan jumlah penduduk ini tak hanya berasal dari angka kelahiran tapi juga termasuk pendatang ke Batam dari daerah lain di Indonesia. Jika pertumbuhan penduduknya tetap dalam persentase tersebut, maka bisa dipastikan kondisi Kota Batam akan sangat padat di tahun-tahun mendatang. Untuk menanggulanginya, anggota Komisi IV DPRD Batam Diana Titik Windayanti mengatakan bahwa pemerintah harus kembali menggalakkan program Keluarga Berencana (KB). Karena untuk mengalang-halangi pendatang masuk ke Batam dirasa tidak mungkin.

7. Bak Dispenser Bisa Sarang Nyamuk DBD

*Dinkes Lakukan Pengasapan di Rumah Penderita

Ternyata penampung air yang berada di dispenser juga bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aides aigepti atau nyamuk demam berdarah dangue (DBD). Kepala Dinas Kesehatan, drg Candra Rizal meminta warga jeli dalam membersihkan tempat-tempat penampungan air di sekitar rumah. Dinkes Kota Batam pun turun tangan terkait jatuhnya beberapa penderita DBD di kompleks Tiban Palem Sekupang, Sabtu (22/1). Selain itu Dinkes juga melakukan penyuluhan kepada warga. “Seringkali warga lupa membersihkan tempat yang dapat menjadi tempat berbiak nyamuk aedes aigepty yang menjadi penular DBD, seperti di bak penampung dispenser, sedangkan fogging hanya untuk mematikan nyamuk dewasa, bukan untuk memusnahkan jentik-jentik,” ungkapnya.

8. Bar Liar Resahkan Warga

*Ibu Rumah Tangga Minta Penertiban

Setelah beberapa kali ditertibkan oleh tim terpadu, lokalisasi di Teluk Bakau, Kelurahan Batu Besar, Nongsa beroperasi kembali. Bahkan satu dari puluhan bar esek-esek yang beroperasi ini diduga milik salah seorang oknum aparat. Atas beroperasinya puluhan bar yang menyajikan jasa seks ini, warga Batu Besar resah. “Beroperasinya bar esek-esek ini saya lihat hampir 24 jam, pokoknya setiap dayang laki-laki ke sana pasti dilayani. Ngak siang, ngak malam buka terus bang. Sekarang malah tambah banyak bar dan sewek-ceweknya,” ujar ibu rumah tangga, Ani, warga sekitar Teluk Bakau.

9. Riky Akan Surati Presiden

*Desak Drydocks Bayar Upah Subcon

Terkait penundaan pembayaran yang dilakukan PT Drydocks World Grha terhadap subcon-nya, Senin (24/1), Komisi IV DPRD Batam berencana untuk mengadakan pertemuan bersama pihak terkait. Yaitu PT Drydocks, subcon, wali kota, ketua BP Batam, BPKM dan Disnaker. Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riky Indrakari mengatakan bahwa pihaknya tengah menkonsolidasikan data laporan hubungan industrial masuk ke Disnaker dan DPRD. Dan rencananya akan disampaikan hasil summarynya pada hari ini. “Mudah-mudahan Senin ini kami bisa sampaikan summarynya dihadapan para undangan. Sekaligus menjadi saksi langsung atas komitmen dan pertanggungjawaban dari top manajemen Drydocks World sesuai dengan kesepakatan pada pertemuan sebelumnya,” tuturnya.

10. Tugu Kampung Tua Sengkuang Mangkrak

*Sudah Lewati Batas Waktu Pengerjaan

*Beredar Informasi Tukang Belum Dibayar

Proyek tugu kampung tua di Tanjung Sengkuang sudah tidak lagi dikerjakan sejak beberapa pekan lalu. Bangunan utamanya sudah jadi namun belum diaci pada bagian tertentunya. Bangunan dengan diameter sekitar 2 x 2 meter persegi itu terletak di simpang tiga menuju perkampungan Tanjung Sengkuang. Pada sebuah spanduk kecil tertulis proyek pembangunan tugu tersebut dilaksanakan pada 21 Agustus 2010 dengan masa kerja selama 90 hari dengan nilai Rp90 jutaan. Pengerjaannya dilakukan oleh CV Caraka dengan konsultal PT Raga Kresindo. Dibawahnya tertulis, “Kegiatan ini terlaksana atas partisipasi anda membayar pajak”. Menurut keterangan warga sekitar, sudah hampir sebulan lebih bangunan itu tidak lagi dikerjakan. Menurut mereka, pengerjaan diberhentikan karena tukan belum mendapatkan bayaran sehingga pengerjaan terganggu. Padahal waktu pengerjaan sudah sangat jelas terulis pada spanduk mini tersebut.

Haluan Kepri

1. Tindakan Dahlan-Agus Tak Patut

Kasus dugaan korupsi dana bansos Pemko Batam yang telah menyeret Kabag Keuangan Pemko Batam, Erwinta Marius dan Bendahara Keuangan Pemko Batam, Raja Haris ke Rutan Baloi , mulai menuai reaksi  kalangan akademisi. Reaksi ini muncul menyusul kedatangan Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Sekretaris Daerah (Sekda ) Kota Batam Agussahiman menemui kajari Batam, Ade Eddy Adhyaksa, Jumat (21/1) lalu untuk minta penangguhan penahanan. Dekan Fakultas Hukum Unrika Kota Batam, Hos Arie R Sibarani SH MH menyebutkan, apa yang dilakukan Ahmad Dahlan dan Agussahiman tersebut merupakan satu hal yang patut disikapi secara hati-hati oleh Kejaksaan Negeri Batam dan perlu mendapat perhatian serius dari masyarakat. “Apa yang dilakukan Walikota dan Sekdako Batam tersebut saya kira terlalu maju. Hal itu mengesankan keresahan yang berlebihan dari dua petinggi teras Pemko Batam. Masyarakat diyakini menilai hal ini ada apa-apanya. Saya kira Wako dan Sekda harus mencermati dampak dari kehadiran mereka menemui Kajari Batam tersebut,” kata Arie, sapaan akrab Hos Arie R Sibarani.

2. Fokus di Belakang Padang dan Bulang

*30 Titik Kampung Tua Akan Diukur

Badan Pertanahan Daerah Kota Batam akan mengukur 30 titik kampung tua yang tersebar di Kecamatan Belakang Padang dan Kecamatan Bulang. Luas titik kampung tua yang akan diukur itu bervariasi  antara 2-10 hektar di Belakang Padang dan puluhan hektar di Bulang. Kepala Badan Pertanahan Derah Kota Batam Buralimar mengatakan, setelah Pemko Batam menyelesaikan pengukuran titik kampung tua di daerah mainland (Pulau Batam) pada 2010., rencana pengukuran titik kampung tua dilanjutkan ke kawasan hinterland tahun ini. Sesuai dengan anggaran yang dimiliki Badan Pertanahan Daerah, pengukuran titik kampung tua bisa dilakukan sebanyak 30 titik di daerah hinterland.

3. Drainase Mulai Diperbaiki

*Kepala Sekolah SMPN 28 Lega

Kepala Sekolah SMPN 28 Batam, Mardi mengaku puas melihat alat berat dan pekerja bangunan mulai melakukan perbaikan drainase di sekolah tersebut. “Kita berharap tidak ada lagi banjir yang menghantui lagi,”ujar Mardi kepada wartawan. Meskipun pengerjaan drainase baru tahuan pembangunan, tapi pekerjaan tersebut telah menambah semangat para guru dan murid. Pasalnya, mereka yakin, ke depan sekolah yang berlokasi di Perumahan Taman Raya, Batam Center itu tidak lagi menjadi langganan banjir. “Kita senang, ke depan siswa kiata kan lebih konsentrasi dalam melaksanakan program belajar mengajar. Dan semoga siswa kita bisa berprestasi lagi,”katanya.

4. NIP CPNS Tunggu BKN Regional Pekanbaru

*Pegawai Baru Terima Gaji 80 Persen

Kepala BKD Kota Batam Firmansyah mengatakan, Calon PNS yang lulus seleksi belum akan menerima gaji 100 persen. Selama setahun, negara hanya membayarkan kewajibannya sebesar 80 persen saja setiap  bulannya. “Gaji yang mereka terima selama satu tahun tidak full 100 persen,” ujar Firmansyah  dihubungi via telephone , Minggu (23/1). Ia menambahkan, CPNS yang lulus seleksi selama setahun diwajibkan mengikuti latihan pra jabatan. Usai mengikuti masa pra jabatan, baru setelah itu ditetapkan sebagai PNS di lingkungan Pemko Batam. Menurut Firmansyah, latihan pra jabatan sangat penting untuk setiap CPNS , karena dari masa itu seorang CPNS akan dibentuk jiwa dan perilakunya sebagai abdi masyarakat. Melalui pra jabatan itu, mereka juga diterpa berbagai ilmu pemerintahan dan diminta bersedia menjalani tugas sebagai aparat birokrasi pemerintahan.

5. Bau Busuk Kembali Menyengat Hidung

Sampah di TPA Telaga Punggur kembali menebar aroma busuk. Bahkan bau busuk it makin tajam hingga menyengatkan hidung. Warga disekitar lokasi mengaku tidak tahuan dengan bau tersebut. Lalat-lalat pun beterbangan ke ruamah warga dan menghinggapi makanan dan minuman. Kondisi ini seperti yang dialami Mardi warga Kavling Sanjulung kemarin. Tan, warga lainnya menambahkan, tidak hanya mengakibatkan aroma busuk yang sangat menyengat hidung, tetapi juga mengundang lalat yang mengerumuni sampah. Ironisnya, kata dia, lalat-lalat itu kemudian beterbangan ke pemukiman, sehingga dikhawatirkan bisa menjadi penyebab datangnya penyakit.

Leave a Reply

Switch to our mobile site

Log in -