Mary Jane Veloso Tersenyum Bahagia Saat Bersiap Pulang ke Filipina
humasbatam – Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Veloso, telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Selasa (17/12/2024) malam. Senyum sumringah terlihat dari raut wajah Mary Jane saat dia tiba di bandara untuk menjalani proses pemulangan ke negara asalnya, Filipina. Bahkan, dia sempat menyapa awak media yang menanti kehadirannya di sana.
Mary Jane, yang mengenakan kaus hitam dengan rambut terurai, langsung melempar senyum saat awak media berebut untuk mengambil gambar. Setelah tiba di Terminal 2F, ia langsung dibawa menuju ke ruang tunggu. Dia tampak melempar senyum kepada para awak media yang menunggunya dan terlihat tersenyum saat awak media melemparkan berbagai pertanyaan kepadanya.
Sebelum diberangkatkan dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta, Mary Jane mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra karena telah menyetujui pemulangan dirinya ke Filipina. “Terima kasih Bapak Prabowo, Menteri Yusril, dan seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung Mary Jane. Tuhan memberkati,” kata Mary Jane.
Mary Jane juga berterima kasih kepada Indonesia dan mengatakan mencintai Indonesia dalam kesempatan tersebut medusa88. “Aku cinta Indonesia,” tutur dia. Saat ditanya mengenai perasaannya, Mary Jane mengaku sangat bahagia bisa dipulangkan ke negeri asalnya. “Saya sehat, saya sangat bahagia dan mengucap syukur,” ucapnya.
Mary Jane tiba di LPP Pondok Bambu pada Senin, 16 Desember 2024, pukul 07.30 WIB. Setibanya di lapas tersebut, Mary Jane menjalani pemeriksaan kesehatan, verifikasi administrasi, hingga penandatanganan berita acara serah terima, lalu ditempatkan di kamar hunian yang disediakan. Sebelum ditransfer ke Filipina, Mary Jane diwajibkan mengikuti program masa pengenalan lingkungan di Lapas Perempuan Pondok Bambu, sebagai bagian dari prosedur orientasi awal di lingkungan lapas.
Pemerintah Filipina dan Indonesia telah menyepakati pemindahan Mary Jane melalui penandatanganan pengaturan praktis (practical agreement). Pemerintah Filipina menyepakati seluruh syarat yang diajukan Indonesia untuk pemindahan Mary Jane ke kampung halaman. Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul Vasquez meneken pengaturan praktis terkait pemindahan Mary Jane di Jakarta, Jumat (6/12) lalu.
Mary Jane akan terbang ke negara asalnya Filipina dengan pesawat komersil, sekitar pukul 00.05 WIB, Rabu, 18 Desember 2024. Semua dokumen perjalanan maupun tiket untuk kepulangan Mary Jane telah disediakan oleh pihak Kedutaan Besar Filipina.
Mary Jane Veloso, yang telah menjalani hukuman mati selama 14 tahun di Indonesia, akhirnya akan pulang ke Filipina. Senyum bahagia dan ucapan terima kasih dari Mary Jane menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa kembali ke kampung halaman. Proses pemulangan ini merupakan hasil dari kerjasama diplomatik antara pemerintah Indonesia dan Filipina, yang telah menyepakati pemindahan Mary Jane ke negara asalnya.