Pria di Citra Batam Tewas di Kontrakan, Warga Temukan Tubuhnya Sudah Membusuk
humasbatam.com – Warga Perumahan Citra Batam mencium aroma busuk dari salah satu kamar kontrakan sejak Selasa siang (9/7). Mereka pun merasa curiga karena Arman (43), penghuni kontrakan, tidak terlihat selama tiga hari terakhir. Beberapa tetangga langsung memeriksa kondisi rumah tersebut dan mendapati pintu tertutup rapat tanpa aktivitas di dalam.
Ketua RT dan Warga Dobrak Pintu Kontrakan
Setelah mencium bau yang semakin menyengat, Dodi, tetangga sebelah korban, melaporkan temuan itu kepada Ketua RT. Mereka lalu berkoordinasi dan bersama warga lain mendobrak pintu kamar kontrakan. Saat masuk, mereka langsung menemukan tubuh Arman dalam kondisi membusuk di atas tempat tidur.
Polisi Datang dan Evakuasi Jenazah
Polsek Batam Kota mengirim tim ke lokasi setelah warga melapor. Petugas langsung melakukan pemeriksaan dan membawa jenazah Arman ke Rumah Sakit Bhayangkara. Polisi menduga Arman meninggal akibat serangan jantung. Namun, mereka tetap menunggu hasil autopsi dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian.
Keluarga Datang dari Karimun untuk Menjemput Jenazah
Setelah menerima kabar dari tetangga korban, keluarga Arman yang tinggal di Tanjung Balai Karimun segera berangkat ke Batam. Yani, adik Arman, mengaku terakhir mengirim pesan dengan sang kakak pada Jumat malam. Saat itu, Arman sempat mengeluh kelelahan karena pekerjaan. Keluarga berharap polisi menyelesaikan proses autopsi dengan cepat agar mereka bisa memakamkan Arman secepatnya.
Ketua RT Ajak Warga Lebih Peduli
Ketua RT, Bapak Surya, mengajak seluruh warga untuk saling memperhatikan, khususnya terhadap tetangga yang tinggal sendiri. Ia juga meminta warga segera melapor jika melihat hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar. Ia memuji warga yang bertindak cepat dalam menghadapi kejadian ini.
Keluarga Siapkan Pemakaman di Kampung Halaman
Keluarga Arman tengah menyiapkan pemakaman di kampung halaman setelah menerima jenazah. Mereka mengucapkan terima kasih kepada warga Citra Batam dan aparat kepolisian yang telah membantu proses evakuasi. Pihak keluarga berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dan meminta semua pihak lebih peduli terhadap sesama.