Penumpang Lion Air Ngamuk, Penerbangan Batam-Padang Tertunda 4,5 Jam Akibat Mesin Rusak
humasbatam.com – Ratusan penumpang Lion Air JT-145 tujuan Batam-Padang harus menahan kesabaran selama 4,5 jam pada Selasa (18/6) sore. Maskapai menunda penerbangan yang seharusnya berangkat pukul 15.20 WIB menjadi sekitar pukul 19.50 WIB. Para penumpang mulai menunjukkan rasa kesal ketika informasi penundaan terus berubah tanpa kejelasan.
Kerusakan Mesin Jadi Penyebab Utama Penundaan
Manajemen Lion Air mengonfirmasi bahwa masalah teknis pada salah satu mesin pesawat menyebabkan keterlambatan. Teknisi menemukan indikasi gangguan pada komponen sistem pendingin mesin saat pemeriksaan rutin sebelum keberangkatan. Pilot tidak mengambil risiko dan memilih menunggu kepastian keselamatan dari tim teknis. Maskapai mengganti pesawat dengan armada cadangan setelah perbaikan memerlukan waktu lebih lama dari perkiraan.
Penumpang Protes dan Desak Penjelasan
Beberapa penumpang mulai mengerumuni konter informasi Lion Air di Bandara Hang Nadim Batam. Mereka menuntut kepastian waktu keberangkatan dan kompensasi atas kerugian waktu. Sejumlah penumpang bahkan menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial dengan mengunggah video suasana bandara yang penuh ketegangan. Anak-anak, orang tua, dan pelancong bisnis terlihat gelisah di ruang tunggu.
Lion Air Tawarkan Makanan dan Minuman Sebagai Bentuk Tanggung Jawab
Pihak maskapai mencoba meredam kemarahan dengan membagikan makanan ringan dan air mineral kepada seluruh penumpang. Namun, upaya itu tidak sepenuhnya meredakan ketegangan. Seorang penumpang, Rika (38), menyebutkan bahwa pemberian konsumsi tidak sebanding dengan ketidaknyamanan yang mereka alami. Ia menambahkan bahwa maskapai seharusnya menginformasikan situasi secara transparan sejak awal.
Pengamat Penerbangan Soroti Manajemen Krisis Maskapai
Pengamat penerbangan dari Institut Transportasi Indonesia, Bambang Hadi, menilai Lion Air kurang cepat menangani komunikasi kepada publik. Ia menyarankan maskapai memperbaiki sistem informasi di bandara agar penumpang tidak merasa terabaikan. Selain itu, ia menekankan pentingnya kesiapan armada cadangan agar operasional tidak terganggu ketika kondisi darurat terjadi.
Penerbangan Akhirnya Berangkat Setelah Ganti Pesawat
Setelah penantian panjang, pesawat pengganti lepas landas dari Bandara Hang Nadim menuju Bandara Internasional Minangkabau sekitar pukul 19.50 WIB. Penumpang akhirnya bisa melanjutkan perjalanan, meskipun dengan rasa lelah dan kecewa. Sejumlah penumpang menyatakan akan mengajukan keluhan resmi kepada pihak maskapai melalui jalur layanan konsumen.
Maskapai Janji Evaluasi Internal
Dalam keterangan tertulis, pihak Lion Air menyatakan permintaan maaf atas keterlambatan tersebut. Mereka berjanji melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur teknis dan pelayanan darurat agar kejadian serupa tidak terulang. Maskapai juga berkomitmen meningkatkan komunikasi kepada penumpang dalam situasi tidak terduga.
