Jorok! Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Nagoya Batam
humasbatam.com – Warga dan pengendara yang melintas di kawasan Nagoya, Batam, mengeluhkan tumpukan sampah yang kian hari makin menggunung di pinggir jalan. Pemandangan ini bukan hanya merusak estetika kota, tapi juga menimbulkan bau menyengat yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sampah terdiri dari berbagai jenis—mulai dari plastik, sisa makanan, hingga limbah rumah tangga. Beberapa warga sekitar mengaku sudah melaporkan kondisi ini kepada petugas kebersihan, namun hingga kini belum ada penanganan berarti. “Kami setiap hari lewat sini, baunya makin parah. Anak-anak juga sering main dekat tumpukan itu,” ujar Ani, seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Pedagang di sekitar area tersebut pun turut merasakan dampaknya. Mereka mengaku kehilangan pembeli karena pelanggan enggan berlama-lama di tempat dengan kondisi lingkungan yang kotor. “Susah jualan kalau begini. Orang lihat sampah, langsung pergi,” keluh Joni, salah satu penjual makanan kaki lima.
Ironisnya, beberapa warga malah ikut membuang sampah sembarangan karena tidak tersedia tempat sampah yang memadai. Padahal, perilaku ini justru memperparah situasi dan mempercepat penyebaran penyakit.
Pemerintah kota seharusnya bergerak cepat menangani masalah ini, baik dengan meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah maupun menempatkan fasilitas sampah tambahan di titik-titik rawan. Selain itu, warga juga perlu ikut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Jika dibiarkan, tumpukan sampah ini bukan hanya menjadi sumber penyakit, tetapi juga mencoreng citra Batam sebagai kota tujuan wisata dan bisnis. Sudah saatnya kita bersama-sama mengembalikan wajah bersih Nagoya.
