BATAM-Memeriahkan malam pergantian tahun baru 2009, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar pesta rakyat dan pesta kembang api spektakuler di Dataran Engku Putri, Batam Centre. Pada Kamis (31/12) malam tersebut, masyarakat Batam juga akan dihibur oleh sejumlah artis ibukota. Yakni Lola KDI, Andy KDI, Yulia Citra dan Kity yang merupakan personil Manis Manja Group. Kemudian Eva Sari dan Rury Modiska. Sementara kembang api yang akan diluncurkan dalam rangka menyambut pergantian malam tahun baru ini berdurasi 15 menit sama seperti tahun lalu. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengundang masyarakat Batam untuk hadir menyaksikan acara hiburan yang digelar gratis tersebut.

Menurutnya, pesta rakyat tersebut sengaja digelar untuk menghibur masyarakat Batam. Oleh karena itu, Pemko Batam akan memberikan sesuatu yang spesial pada malam pergantian tahun tersebut dengan berbagai hiburan. Pesta kembang ini merupakan agenda tahunan yang telah diselenggarakan tiga tahun berturut-turut. Tujuan diselenggarakannya acara ini untuk memberikan hiburan kepada warga Batam agar tidak bingung menentukan tempat untuk merayakan malam pergantian tahun. Ketika kegiatan ini dinilai mubazir, Dahlan tidak manampiknya namun karena ini sifatnya hiburan dan hanya dilaksanakan setahun sekali.

“Dulu tidak ada kembang api minta kembang api, sekarang ada kembang api malah dinilai berlebihan,” ujar Dahlan.

Menurutnya, pesta kembang api yang dilakukan di Batam juga telah menjadi perhatian tersendiri bagi sebagian masyakarat di sekitar Batam. Bahkan, ada seorang temannya yang berada di Indragiri Hilir (Inhil), Riau, akan datang ke Batam hanya sekedar untuk melihat pesta kembang api. Banyaknya orang yang berkunjung ke Batam untuk menyaksikan pesta kembang api ini akan berdampak pada perekonomian Batam karena bias menghasilkan pendapatan bagi daerah.

“Hotel bisa terisi, rumah makan juga laris, taksi atau tukang ojek juga mendapatkan pendapatan. Jadi banyak yang akan diuntungkan bila mereka datang ke Batam dan ini akan memberikan dampak yang baik untuk Visit Batam 2010,” paparnya.

(crew_humas/dv)