Tak perlu ke Singapura. Tak perlu ke pinggir pantai. Cukup datang ke Engku Putri di belakang kantor Wali Kota Batam, karena disanalah digelar pesta rakyat menyambut tahun baru 2009. Sejak tiga tahun terakhir, Pemko Batam tak pernah absen menggelar pesta rakyat menyambut malam tahun baru. Jika tahun lalu cuma pesta malam pergantian tahun, tahun ini juga ada acara menyambut tahun baru 1 Muharram.

Masyarakat bebas datang melihat kembang api dan penampilan artis KDI, Gita dan Nazar di hari Rabu (31/12) malam, itu. Tak ketinggalan, tiga band lokal yakni Pok Way, Coffea Break dan Shiro Band ikut memeriahkan malam pergantian tahun itu.

‘’PK-5 juga bebas berjualan. Semuanya bebas datang karena ini pesta rakyat,’’ kata koordinator acara Buralimar.

Tahun lalu, pesta kembang api di Engku Putri disesaki ribuan pengunjung. Ada seribuan tembakan kembang api ke udara, waktu itu. Pendar letusannya memunculkan cahaya warna-warni yang diabadikan warga dengan ponsel-ponsel mereka.

Kali ini, menurut Buralimar, letusan kembang apinya akan lebih bervariasi, lebih tinggi tembakannya. Masyarakat Batam yang datang ke Engku Putri untuk melihat kembang api, dijamin tak akan kecewa.

‘’Tinggi tembakannya 200 meter, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu,’’ ujar Kepala Badan Pertanahan Daerah, itu. Pesta rakyat di Engku Putri, katanya, akan jadi acara tahunan Pemko Batam. Acara pergantian tahun itu juga diperuntukkan bagi turis asing yang merayakan tahun baru di Batam. Tahun lalu, banyak turis dari Korea Selatan ikut menyaksikan pesta kembang api di Engku Puteri.

”Pesta rakyat ini kami jadikan even wisata menarik turis. Kami sudah kerja sama dengan agen perjalanan,’’ tukasnya.

Pesta rakyat itu, menurut Buralimar, bukanlah satu-satunya acara yang digelar Pemko di penghujung tahun. Pemko juga menggelar acara yang sama di malam tahun baru 1 Muharram. Band Ungu dan kiai kondang Zainuddin MZ mereka datangkan, Minggu (28/12) malam.

Lapangan Engku Putri juga sudah disulap menjadi arena konser akbar. Ada dua tenda besar yang sejak Jum’at lalu telah terpasang bersama sejumlah tenda-tenda ukuran sedang lainnya. Posko kesehatan dan keamanan di sisi lain panggung juga disediakan untuk mengantisipasi kondisi darurat.

Keamanan konser juga sudah disiapkan. Sekitar 1.000 personil TNI, Polri, Yon Infanteri 134, Satpol PP Kota Batam dan Ditpam Otorita Batam membackup pesta rakyat itu.

‘’Ini bukan untuk berfoya-foya atau pesta. Kami mengundang warga Batam untuk hadir bersama-sama di Engku Putri. Tak perlu ke Singapura atau ke pinggir-pinggir pantai untuk menyaksikan kembang api, cukup ke Engku Putri,’’ kata Buralimar.(med)