Digelar secara proaktif untuk mendekatkan pagelaran budaya ke Wisatawan

BATAM : Kesuksesan penyelenggaraan  Kenduri Seni Melayu (KSM) kembali menjadi penyemangat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam untuk menggelar acara yang dipadu dengan Gebyar Budaya Nusantara mulai besok, Jumat (7 – 9 November) yang digelar di tiga tempat yang berbeda.

Perhelatan besar tersebut bersempena dengan upaya Pemerintah Kota Batam dalam memelihara dan mengembangkan budaya nasional, menyukseskan Visit Indonesia 2008 serta menyongsong Visit Batam 2010 sebagai suatu keterkaitan yang erat dan terpadu.

Acara pembukaan akan digelar pagi ini pukul 09.30 WIB di gedung SPC Batam Centre yang akan dibuka secara resmi oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Pemprov Kepri, Pemko Batam, pelaku wisata, para tamu dan undangan kehormatan dari Malaysia dan beberapa provinsi di Sumatera. Selanjutnya pada malam harinya pukul 19.30 WIB, penampilan atraksi kesenian dari Bangka Belitung, Siak dan Sanggar-sanggar yang ada di Batam akan mengisi pagelaran budaya Nusantara tersebut.

Untuk mendekatkan pagelaran budaya tersebut dengan para wisatawan yang sedang menjalankan aktivitas wisatanya, maka hari Sabtu (8/11), acara seni budaya ini digelar di Hotel Golden View pada pukul 19.30-21.00 WIB. Rangkaian acaranya terdiri dari beberapa atraksi seni budaya dari Luar Batam, antara lain Pelalawan, Karimun dan lainnya. “Pada acara kali ini kita menghadirkan wisman sebanyak 500 orang untuk mengikuti pertunjukan,” urai Samson selaku Panitia penyelenggara event tersebut.

KSM yang sudah beberapa kali digelar tersebut akan diracik dengan penampilan yang berbeda dari biasanya dimana pada hari Minggu (9/11) mendatang, bertempat di depan Hotel Nagoya Plaza akan digelar pertunjukan Parade Gebyar Nusantara, Atraksi Budaya Melayu, serta atraksi paguyuban yang ada di Batam,” terangnya.

Dengan konsep yang relatif lebih pro-aktif tersebut, diharapkan antusiasme masyarakat Batam  serta wisatawan yang sedang dan akan berkunjung ke Batam mempunyai kesan dan keinginan yang tinggi untuk menyaksikan perhelatan budaya Nusantara tersebut.

(*titan)