BATAM CENTRE : Kota Batam sebagai ladang investasi dan mencari penghidupan yang layak memang sangat menjanjikan bagi Warga yang belum pernah tinggal apalagi singgah di pulau yang berbatasan langsung dengan Negerinya Lim Hsien Long tersebut. Selain itu, juga letak yang sangat strategis dan berada pintu perdagangan dunia, yang mempunyai dampak ekonomi serta pengaruh dalam pergeseran penduduk dalam jumlah yang cukup besar terutama mengahadapi hari-hari besar seperti Idulfitri tahun ini.

Daya tarik tersebut dingkapkan Walikota Batam, Drs Ahmad Dahlan, saat mengikuti acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar PGRI Kota Batam sore ini (21/9) di Masjid Raya Batam Centre. Saat Rapat koordinasi dengan instansi yang terkait secara langsung dalam pelayanan jasa mudik dan balik ini beberapa minggu yang lalu, Dahlan juga secara marathon membahas dan memantau persiapan arus mudik dan balik dalam rangka menyambut Idulfitri 1429 H.

Berbagai kalangan yang berkaitan dengan hal tersebut seperti pengelola bandara udara Hang Nadim, pengelola Syah Bandar serta Dinas perhubungan Kota Batam telah memprediksikan akan terjadi lonjakan penumpang sebesar 15 – 20 persen dari total arus mudik tahun lalu sehingga langkah-langkah antisipatif telah diambil.

Lebih lanjut, Wako juga berharap kepada para pengusaha jasa penyeberangan seperti Ro-Ro, Pelayaran Domestik dan lainnya supaya memperhatikan kepentingan keselamatan para penumpang disamping kepentingan bisnis para pengusaha.

Berbagai persiapan telah diantisipasi jauh-jauh hari termasuk pengurusan ijin penerbangan ‘extra-flight’ dengan penerapan 24 jam pelayanan jika benar-benar dibutuhkan dan tergantung permintaan penumpang yang ada, kata Aris Muajib yang mewakili pengelola Bandara Hang Nadim. Sementara Siswandi, selaku manajer operasional PT Pelni Batam, mengatakan untuk mengantisipasi puncak arus mudik yang diperkirakan tanggal 27 September dari Batam tujuan pelabuhan Belawan dan 24 September tujuan Jakarta, PT Pelni akan menambah 1 unit KM Kambuna dengan kapasitas penumpang mencapai 3000 orang.

Selanjutnya untuk mobilitas arus mudik penumpang domestik regional dari dan ke pelabuhan Sekupang, menurut Insan Kamil, Kepala Pelabuhan Laut Otorita Batam, mengatakan telah diantisipasi mulai dari jam keberangkatan yang didahulukan mulai jam 04.30 dini hari sehingga 1 kapal dapat melayani 2 kali penyeberangan, lanjutnya.

Selain itu aspek palayanan di ruang tunggu sampai keberangkatan, keamanan, bahkan aspek-aspek keselamatan penumpangpun telah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait seperti Poltabes Barelang, KPPP, Syahbandar, Perusahaan pelayaran, Pelra. INSA Batam, Pelni Batam, Ditpam OB, Satpol PP Kota Batam, Disduk & Capil Kota Batam.

Dahlan juga telah mengambil kesimpulan bahwa daya tampung (coverage) Pelabuhan, Bandar Udara untuk arus mudik dan balik menjelang Lebaran cukup memadai dengan berbagai pembenahan teknis dan koordinatif dengan seluruh instansi terkait. Untuk itu rapat koordinasi teknis silahkan direncanakan dan ditindaklanjuti karena hal ini butuh konsentrasi dan komitmen kuat sehingga pelayanan para penumpang dapat terpenuhi, tegasnya dengan mimik serius.

Satu hal yang sangat penting juga, kepada seluruh warga Batam yang mudik ke luar Batam, supaya pada saat kambali ke Batam lagi, hendaknya tidak membawa calon pendatang baru atau anggota keluarga baru yang tidak mempunyai skill & keahlian untuk kepentingan Batam kedepan yang lebih baik dari sudut perencanaan, pengembangan SDM, percepatan pembangunan Infrastruktur serta hal lainnya yang urgent untuk di penuhi, ungkapnya lagi seraya menutup pembicaraan.

(*titan)