BATAM - Sebanyak 41 perusahaan di tambah 3 perusahaan pribadi milik orang Jepang yang berinvestasi di Batam, menyumbangkan 1.000 bola kaki standar FIFA merk Mikasa kepada Pemerintah Kota Batam. Sumbangan bola tersebut ditujukan untuk 252 sekolah dasar (SD) di Batam, Rempang dan Galang (Barelang).
Penyerahan bola sumbangan pengusaha jepang yang tergabung dalam keanggotaan BJF (Batam Japan Foundation) itu dilakukan pengurus BJF yaitu Presdir PT Tomoe Valve Batam Yoshio Takayama kepada Walikota Batam, Drs Ahmad Dahlan.
Selain Yoshio penyerahan sumbangan bola kaki ke walikota disaksikan oleh Nakai Tetsuo (PT SIIX Indonesia Batam), Motoko Naito (PT Panasonic Batam). Dari kalangan pejabat Pemko Batam turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Kepala Disperindag, Ahmad Hijazi, Kepala Badan Penanaman Modal Firma Marpaung, Kabag Protokol, dan Kabag Humas Pemko Batam.
Yoshio Takayama menyebutkan, sumbangan bola kaki BJF ini sudah dilakukan sejak tahun 2000 atau sejak 8 tahun silam. Pada tahun 2006 dan 2007 katanya, jumlah bola kaki yang disumbangkan sudah 1.700 buah, dan pemberian bola ini ungkapnya, akan terus berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya.
” Kami memberikan bola karena melalui olahraga kami yakin generasi muda Batam akan sehat. Sumbangan bola ini merupakan bentuk kepedulian BJF. Didalamnya berhimpun sekitar 200 orang anggota,” kata Yoshio Takayama.
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyambut baik bantuan yang diberikan. Ia berjanji segera menyalurkan bola kaki tersebut sesuai tujuan sumbangan, dan selaku pimpinan daerah, ia memberikan ucapan terimakasih sekaligus ucapan terimakasih masyarakat atas kepedulian BJF dalam memperhatikan generasi muda Batam dalam delapan tahun terakhir ini. (*)
Foto Lain :
2 user Komentar di " Pengusaha Jepang di Batam Bantu Seribu Bola Kaki Untuk Anak SD "
Tindak lanjut comment rss atau tinggalkan Trackbackmudah2an ada bibit2 pebola unggul dari Batam karena sumbangan2 tsb.
Oh iya ma kasih buat mr. Japan yang nyumbang bola untuk melahirkan bibit unggul. Tapi kayaknya kurang pas kalo cuma nyumbang bola, lebih afdol kalo nyumbang sekalian salah satu lapangan sepakbola yang akomodatif. Sprt para pengusaha australia yang membangun stadion di Timorleste dan membina beberapa club sepakbola di stadion tersebut sampai mereka jadi pesepakbola yg mapan semua. Tapi itikad baik ini juga tetap kita hargai seraya berucap terima kasih atas perhatian tersebut. Moga harapannya terwujud di masa depan.
VIVA FOOTBAL INDONESIA, VIVA ASIA
Tinggalkan komentar